Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak

jpnn.com, LEBAK - Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembinaan Empat Pilar melalui Seminar Motivasi untuk 13 sekolah binaan di Kecamatan Leuwidamar, yang berlokasi di Kabupaten Lebak pada Kamis (8/5).

Seminar Motivasi ini menghadirkan 13 kepala sekolah dan guru binaan, Dinas Pendidikan beserta jajaran, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Deden Wijaya, dan Bendahara Pengurus YPA-MDR Agung Kurniawan.

“YPA-MDR berkomitmen membangun pendidikan di Kabupaten Lebak agar dapat menghasilkan peserta didik yang cerdas dan membina 13 sekolah binaan untuk mencapai status Sekolah Independen Unggul yang bermanfaat bagi masyarakat dengan peran aktif dari Bapak & Ibu Guru dan Kepala Sekolah,” ujar Bendahara Pengurus YPA-MDR Agung Kurniawan.

Pada Pilar Karakter, YPA-MDR berpegang teguh pada prinsip Cermat, Dinamis, Antusias, dan Sinergis yang disingkat sebagai ‘CerDAS’ berperan sebagai landasan dasar bagi karakter para guru dan kepala sekolah binaan.

"Program pembinaan YPA-MDR ini sangat dibutuhkan bagi sekolah-sekolah terutama untuk sekolah di wilayah Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Kami siap mendukung seluruh program pembinaan dari YPA-MDR demi meningkatkan mutu Pendidikan di Wilayah Lebak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Hari Setiono.

Di penghujung acara, Bendahara Pengurus YPA-MDR Agung Kurniawan menyerahkan 31 unit laptop, yang terdiri dari 13 laptop dari YPA-MDR dan 18 laptop dari Corporate Informations System and Technology (CIST) Astra untuk diberikan kepada masing-masing kepala sekolah, sebagai bentuk dukungan transformasi sistem pembelajaran yang digital dan interaktif sekaligus simbol kerja sama dengan pihak sekolah.

Melalui Seminar Motivasi ini, YPA-MDR turut mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari segi akademik, karakter, kecakapan hidup, dan seni budaya sehingga menghasilkan anak bangsa yang cerdas dan dapat berperan dalam menyejahterakan daerah asalnya.(chi/jpnn)