Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Liga Inggris Geger Akibat Kabar Pemecatan Lampard

Selasa, 26 Januari 2021 – 19:44 WIB
Liga Inggris Geger Akibat Kabar Pemecatan Lampard - JPNN.COM
Foto arsip 22 Desember 2019 ketika manajer Chelsea Frank Lampard yang dipecat 25 Januari ini memimpin timnya melawan Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. (Action Images via Reuters/JOHN SIBLEY)

Ada kelemahan dalam barisan serang mereka. Chelsea menempati peringkat ke-16 di Liga Premier pada 2019/2020 dalam soal memaksimalkan peluang gol.

Hal ini memicu belanja sebesar 153 juta pound untuk menarik Timo Werner, Hakim Ziyech dan Kai Havertz yang total menyumbangkan 46 gol dan 26 assist musim sebelumnya.

Chelsea rawan dalam bola mati dan serangan balik.

Musim lalu, hanya enam tim Liga Premier yang mengalahkan Chelsea dalam hal kebobolan yang lebih banyak akibat tendangan bebas dan sepak pojok.

Tak ada tim yang kebobolan lebih dari delapan gol akibat fast break seperti dialami Chelsea.

The Blues lalu merekrut bek tengah berpengalaman dari Paris St-Germain, Thiago Silva, dalam status bebas transfer tetapi dengan gaji lumayan besar, sedangkan Ben Chilwell yang dibeli seharga 50 juta poud menjadi pilihan pertama di bek kiri.

Kepa Arrizabalaga yang berkinerja buruk dalam menjaga gawang Chelsea digantikan oleh Edouard Mendy yang dibeli seharga 22 juta pound.

Dua kemenangan dalam enam pertandingan pembuka Liga Premier sempat memicu kekhawatiran tetapi begitu catatan berubah menjadi tak terkalahkan dalam 16 pertandingan pada semua kompetisi di mana Chelsea menjuara fase grup Liga Champions dan naik ke puncak klasemen awal Desember, tampaknya Chelsea sudah berada di jalur cepat menuju sukses.

Liga Inggris tiba-tiba geger akibat kabar pemecatan Lampard dari pelatih Chelsea.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close