Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat, Bayi Ini Selamat dari Gempa Dahsyat

Sabtu, 16 April 2016 – 10:23 WIB
Lihat, Bayi Ini Selamat dari Gempa Dahsyat - JPNN.COM
Bayi selamat dari gempa di Jepang. Foto: AFP

jpnn.com - TOKYO - Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) memorakporandakan Kota Mashiki, Prefektur Kumamoto, Pulau Kyushu, Jepang, Kamis lalu waktu setempat. Data sementara diketahui, 9 orang tewas dan 1.000 lainnya terluka.

Di antara para korban gempa, seorang bayi perempuan berusia delapan bulan berhasil diselamatkan. Kemarin bayi mungil tersebut dievakuasi dari balik reruntuhan rumahnya di salah satu sudut Mashiki.

Terbungkus selimut, bayi yang namanya tidak disebutkan itu diangkat dari puing oleh seorang personel pemadam kebakaran. Selanjutnya, secara berantai, petugas memasukkan bayi itu ke ambulans dan langsung melarikannya ke rumah sakit.

Guncangan gempa ini pertama terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Hingga kemarin (15/4), terjadi sekitar 130 gempa susulan dalam skala yang lebih kecil dan bahkan lemah. Dalam hitungan detik, gempa meratakan permukiman warga dengan tanah. Jalan-jalan tidak bisa dilewati karena retak atau rusak parah. Atap Kuil Kumamoto yang sudah berusia empat abad pun roboh.

Begitu terjadi guncangan pertama, sekitar 44.000 warga langsung meninggalkan tempat tinggal mereka. Mereka berlari ke tanah lapang atau sekolah-sekolah dan gedung-gedung pertemuan untuk menyelamatkan diri. Sampai pagi, mereka bertahan di luar rumah karena tidak mau mengambil risiko. Apalagi, listrik dan aliran air bersih terputus. Maka, mau tidak mau, mereka harus mengungsi ke tempat-tempat penampungan.

"Kekuatan dan frekuensi gempa memang semakin berkurang. Tapi, gempa-gempa susulan masih akan muncul sampai sekitar sepekan ke depan," ujar Kumamoto, salah seorang pejabat.

Dia menyatakan bahwa gempa susulan dengan kekuatan lebih besar ketimbang yang pertama juga masih bisa terjadi. Karena itu, pasokan listrik dan air bersih mungkin masih akan terganggu sampai pekan depan.  (AFP/Reuters/hep/c20/ami/flo/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News