Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat Nih, Jembatan Batang Anai Terancam Ambruk

Selasa, 25 Juli 2017 – 18:37 WIB
Lihat Nih, Jembatan Batang Anai Terancam Ambruk - JPNN.COM
Jembatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, terancam roboh karena penambangan pasir dan sirtu secara liar di daerah tersebut. Foto: sumbar

jpnn.com, PADANG - Penambangan pasir dan batu (sirtu) menyebabkan Jembatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, terancam roboh.

Penambangan liar di dekat jembatan itu telah merusak abutment (bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar) jembatan.

”Kalau tidak dihentikan, jembatan bisa ambruk,” ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I, Ferry Sutimarjaya, kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Abutment yang tergerus air tersebut menyebabkan pondasi jembatan terkelupas dan sudah berada pada posisi aliran air penampang sungai. Padahal sebelumnya, berada di darat. Karena terjadi pendalaman, dasar sungai tebing runtuh.

”Ini sangat membahayakan ketahanan jembatan. Ditambah lagi guncangan cukup kuat sehubungan tidak beberapa meter dari jembatan tersebut ada perlintasan kereta api yang guncangannya sangat kuat,” jelasnya.

Beberapa tahun lalu, abutment jembatan Batang Anai pernah dikurangi beban mati berupa pengurangan aspal. Kemudian diperkuat abutment-nya. Sekarang, bangunan beton penguat itu mulai roboh tergores air.

”Yang namanya air, tidak akan bisa dibendung, apalagi kalau sudah datang air besar. Bisa-bisa nanti merusak dan pengorek penyangga jembatan,” bebernya.

Selain itu, pile sebagai fender/pelindung pilar dan pilar 2, telah rusak dan rebah sebagian. Penyebab kerusakan akibat pengambilan meterial berupa sirtu oleh masyarakat sekitar jembatan. Sehingga dasar sungai menjadi semakin dalam pada posisi jembatan.(rch/cr20)

Penambangan pasir dan batu (sirtu) menyebabkan Jembatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, terancam roboh.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News