Lily Wahid Tepis Kemungkinan Islah PKB
Sebut Yenny dan Muhaimin Sama-sama Berego TinggiRabu, 29 Desember 2010 – 15:01 WIB
JAKARTA - Perpecahan di tubuh Partai Kebangkitan bangsa (PKB), antara kubu Yennny Wahid dan Muhaimin Iskandar, dipandang kecil kemungkinan akan bisa mereda atau berakhir damai (islah). Hal itu seperti diungkapkan oleh Lily Wahid, yang mengatakan bahwa tak perlu diharapkan terjadi islah (damai) di antara keduanya, lantaran menurutnya kedua sosok itu sama-sama memiliki ego yang tinggi. "Kecil kemungkinan islah, karena kedua orang itu egonya sudah terlalu gede," kata Lily sebelum diskusi bertajuk 'Konsekuensi Menegahkan Konstitusi' yang sekaligus digelar sejalan dengan peringatan setahun wafatnya KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), di Gedung MK, Jakarta, Rabu (29/12).
Dilanjutkan Lily, baik kubu Yenny maupun Muhaimin memang sudah sulit disatukan, karena masing-masing memiliki ego yang demikian tinggi. Terlebih pula katanya, apabila ada pihak ketiga yang memprovokasi (mereka).
Meskipun Yenny Wahid adalah anak kandung almarhum Gus Dur, lanjut Lily pula, tetapi dalam ideologinya, ia sangat berbeda dengan orangtuanya. "Tidak ada yang mengikuti jejak Gus Dur. Yenny anak biologis, tetapi tidak secara ideologis," tandas Lily pula. (kyd/jpnn)