Lisensi Ponsel Sudutkan PM India
Selasa, 21 Desember 2010 – 12:21 WIB
NEW DELHI - Perdana Menteri India Manmohan Singh menyatakan, dirinya tidak menyembunyikan apa pun kepada parlemen soal skandal penjualan lisensi telepon seluler (ponsel) pada 2008. "Tidak ada lagi yang saya sembunyikan dari publik," ujar pria 78 tahun itu dalam kongres tahunan partai yang dipimpinnya kemarin (20/12). Sebagaimana dilansir AFP, Singh, yang punya reputasi sebagai tokoh bersih di India, tengah berjuang mempertahankan citranya atas dugaan telah membiarkan keluarnya kebijakan diskon terhadap penjualan lisensi ponsel. Bahkan, dia menyatakan akan mengirimkan surat kepada ketua dewan agar dijadwalkan untuk memberikan keterangan di depan komisi penerangan publik.
Dia menambahkan, tampil di depan komisi tersebut bakal menjadi forum baginya untuk membungkam koalisi partai oposisi yang menuntut dilakukannya investigasi lintas partai atas dugaan penjualan lisensi ponsel 2G (second generation) tersebut. Singh menyatakan, permintaannya untuk diperiksa bertujuan membersihkan namanya dan memastikan bahwa perdana menteri benar-benar di luar tuduhan tersebut. Menurut keterangan auditor keuangan pusat, skandal itu bisa merugikan negara hingga USD 40 miliar.
Singh menegaskan, sebagai manusia dirinya bisa saja berbuat salah. "Namun, saya selalu berjuang untuk mengabdi kepada negara," tegas ikon liberalisasi ekonomi India pada 1990 saat masih menjabat sebagai menteri keuangan itu. (cak/c8/dos)