Listing Perdana, Saham Blue Bird Menguat
jpnn.com - JAKARTA – Perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (5/11). Kode saham (ticker) perusahaan penguasa pangsa pasar taksi di Indonesia ini adalah BIRD dan langsung mencatatkan kenaikan pada aksi perdananya.
Saham BIRD yang mengawali perdagangan di Rp 6.500 per saham langsung dibuka menguat ke level Rp 7.000 pagi ini. Memasuki perdagangan regular, penguatan berlanjut dan sekitar 90 menit lepas pembukaan memasuki harga Rp 7.375 per saham atau naik Rp 875 (13,46 persen).
Pada waktu yang sama, saham perusahaan yang dibangun keluarga Purnomo ini sempat menyentuh level tertingginya di harga Rp 8.175. BIRD melepas 376.500.000 lembar saham kepada publik atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor penuh.
Dengan harga perdana Rp 6.500 per saham maka total dana dari hasil Initial Public Offering (IPO) yang diraih perusahaan itu sebesar Rp 2,447 triliun. ”Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan dialokasikan untuk memacu pertumbuhan portofolio BIRD,” kata Direktur Utama BIRD Purnomo Prawiro di sela pencatatan saham perdananya di gedung BEI, hari ini.
Secara rinci, dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, sekitar 53,04 persen akan digunakan untuk melunasi pinjaman dan sekitar 46,96 persen lainnya akan digunakan untuk belanja modal perseroan dan entitas anak.
Sebelum listing, BIRD bersama tiga perusahaan penjamin emisi (underwriter), yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Credit Suisse Securities Indonesia, dan PT UBS Securities, melakukan penawaran saham ini ke tujuh kota yang dinilai merupakan pusat industri keuangan. Di mulai dari Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura, Hongkong, London, New York, dan Boston. (gen/fal)