Listrik Belum Dinikmati Warga Desa Sokawera
Jumat, 30 Maret 2012 – 11:12 WIB
Salah satu warga Baron, Supriyanto (45) mengaku setiap malam hari hanya mengandalkan penerangan dari alat penerangan sederhana, yaitu lampu minyak tanah. Walaupun diakui sudah ada beberapa tetangga yang menyalur listrik dari dusun yang sudah menimati listrik. Namun risiko keamanan dan keselamatan yang membuat dirinya enggan ikut menyalur listrik.
"Kalau iktu menyalur risikonya sangat besar. Jadi saya lebih memilih menggunakan alat penerangan tradisional, yaitu lampu sentir (minyak tanah). Dan harapan saya sebagai warga, listrik secepatnya bisa masuk ke dusun kami," harapnya. (gus/tya)