Listrik Menyala Hanya Malam Hari, tak Bisa UNBK
jpnn.com, PASER - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Paser, Kaltim, Waluyo Abu Saputro mengatakan, tahun ini belum semua SMA di daerahnya itu melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Dari 29 sekolah, hanya tiga SMA yang melakukannya. Sementara sisanya, masih melaksanakan ujian secara manual atau tertulis.
“Sebanyak 530 pelajar yang mengikuti UNBK, 350 pelajar dari SMA 1 Tanah Grogot, 139 pelajar dari SMA 1 Batu Sopang, dan 86 pelajar dari SMA 1 Paser Belengkong,” jelas Waluyo yang juga Kepala SMA 1 Paser Belengkong.
Menurutnya, hal itu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, fasilitas penunjang seperti komputer atau laptop yang belum mencukupi, serta jaringan internet di beberapa daerah yang belum maksimal.
“Yang dominan adalah kendala pada jaringan. Contohnya, SMA 1 Batu Sopang di Kerang. Dari segi fasilitas yakni komputer, sekolah siap. Namun jaringan di sana susah dan listrik menyala hanya malam hari. Begitu juga dengan SMA Long Kali dan Long Ikis, kendalanya pada jaringan,” beber Waluyo, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Tiga SMA yang melaksanakan UNBK membagi peserta menjadi tiga sesi. Sedangkan untuk UN tertulis dilaksanakan pukul 10.30 Wita.
“Sudah instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam rakor beberapa waktu lalu. Diminta agar sekolah yang melaksanakan ujian secara manual, untuk memulai pada pukul 10.30 Wita. Harapannya agar para pelajar tidak ada yang terlambat karena beberapa hal,” ucapnya. (*/ns/ica/k9)