Lobo Absen Lawan Persebaya, Peter Butler Siapkan Tanidis

Butler memang tipikal pelatih yang bicara apa adanya dan terkadang bicara blak-blakan. Itu terlihat acap kali di beberapa temu pers dengan awak media usai pertandingan.

Namun, dia mengatakan jikapun dia bicara terus terang dengan kalimat pedas itu tanda dia peduli.

“Saya sudah bicara kepada pemain sebelum latihan, jangan merasa sedih sendiri. Saya kritik mereka karena saya mengharapkan lebih dari mereka, lebih bagus dan disiplin. Kalau kita (sering) dapat kartu kuning tidak bagus,” tegasnya.

“Di Persipura kita babak pertama mantap. Tapi kalau deffense mulai babak kedua seperti tim kampung, tidak bisa dapat poin. Pemain harus tanggung jawab. Saya tidak mengerti bagaimana kita main seperti itu pada 45 menit babak kedua,” bebernya.

Dia pun menjelaskan, jika ada pemain yang tidak terima dikritik, silahkan hengkang dari tim.

“Semua pemain harus tanggung jawab. Saya bicara sama pemain, kalau saya kritik mereka dan mereka merasa sedih sendiri di ruang ganti, media, silahkan pulang, silahkan naik pesawat pulang saya tak mau Anda. Anda tidak cukup bagus di tim. Kita butuh seseorang yang berhati besar dan fight bukan untuk diri sendiri,” tukasnya.

Saat ini, pelatih asal Inggris tersebut mengatakan saatnya move on dan fokus menuntaskan tiga laga. “Saat ini mungkin pemain sedikit capek karena perjalanan jauh dari Papua. Kita harus move on, semua fokus dan saya masih yakin dan optimistis,” ucapnya.(nin)