Lokasi Bus Sriwijaya Nahas Memang Jalur Maut
jpnn.com, PAGARALAM - Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu - Palembang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, Desa Plang Kenidai, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin (23/12) jelang tengah malam. Lokasi kecelakaan itu dikenal sebagai jalur rawan karena turun dan berbelok melingkar.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi, di lokasi tersebut sudah sering terjadi kecelakaan. “Itulah satu-satunya jalur yang bisa dilintasi kalau lewat Pagaralam," ujarnya, Selasa (24/12).
Supriyadi menyarankan agar pengendara menghindari jalur itu. Kota Pagaralam yang merupakan wilayah pegunungan dikenal memiliki jalan penghubung yang berliku dan naik-turun.
Tak jarang di sisi jalan terdapat jurang dengan sungai di bawahnya. Kondisi tersebut kadang diperparah dengan tidak adanya penerangan di beberapa titik.
Saat Bus Sriwijaya nahas, kondisi penerangan jalan di lokasi cukup baik. Meski demikian polisi masih menyelidiki penyebab bus tersebut terjun dari ketinggian 100 meter.
Hingga pukul 19.00 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 27 jasad penumpang. Adapun 13 penumpang selamat, namun mengalami luka-luka.
"Tim kepolisian sudah membentuk unit identifikasi di RS Besemah karena semua korban dibawa ke sana," tambah Supriyadi.
Sebelumnya Bus Sriwijaya jenis Mitsubishi Fuso berpelat nomor BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang di Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9, Desa Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.(antara/jpnn)