Lompatan dari Kegalauan Keri
Senin, 07 Januari 2013 – 01:10 WIB
Tim Unpad sudah sepakat untuk bersama BUMN mewujudkan penemuan itu untuk Indonesia dan dunia. Berita penemuan penting ini sudah menyebar luas ke kalangan farmasi dunia. Sejak itu Doktor Keri diincar banyak negara. Yang paling serius adalah Korea Selatan. Maklum, obat yang ditemukan Dr Keri bukan saja termasuk yang paling banyak diperlukan masyarakat, tapi juga yang pertama yang tidak menggunakan bahan kimia.
Mereka berebut mendapatkan hak paten dari Dr Keri. Memang sudah banyak beredar obat untuk dua jenis penyakit itu, namun semuanya berbasis kimia. Padahal, dunia kian menghindari yang serbakimia. Mulai obat kimia, makanan yang mengandung kimia, sampai kosmetik yang berkimia.
Obat temuan Dr Keri ini berbasis alami. Bahan bakunya buah pala. Hebatnya, Dr Keri tidak hanya bisa mengubah pala menjadi obat-obatan herbal, tapi sudah langsung memprosesnya sebagai obat fitofarmaka: obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia. Pemberiannya kepada pasien harus melalui resep dokter.