Longsor Bandung Barat, 200 KK Terpaksa Mengungsi
Dari ketiga titik tersebut, longsor terparah terjadi di RT 02/12. Hingga pukul 22.16 WIB, Pemerintah desa bersama personil gabungan lainnya masih mengevakuasi dan mendata jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan akibat longsor tersebut.
Kepala Desa Cililin H.Agus Masdar mengatakan, longsor terjadi setelah hujan disertai angin dari pukul 17.00 WIB mereda sekitar pukul 20.00. Dari tiga titik longsor yang terjadi, lokasi terparah terjadi di RT 02 RW 12.
Selain menyebabkan tiga rumah rusak parah dan 2 rumah rusak ringan, longsor juga menyebabkan dua warga mengalami luka parah setelah sempat tertimpa bangunan rumah akibat diterjang material longsor.
"Korban luka ada 3 orang, tapi yang luka parah dua orang sementara 1 orang luka ringan. Dua korban yang luka parah akibat tertimpa material longsoran," ungkapnya saat dihubungi tadi malam.
Asep mengatakan, longsor terjadi dari sebuah tebing yang berdekatan dengan pemukiman warga. Saat kejadian, kedua korban yang mengalami luka parah sedang berada di dalam rumah. Beruntung anggota keluarga yang lain berada di ruangan yang berbeda.
"Longsor ini akibat ambrolnya tebing yang menimpa rumah warga, kedua korban saat kejadian tepat di ruangan yang tertimpa longsoran tanah," terangnya.
Agus mengatakan, Kedua korban yang mengalami luka parah, yakni Pak Asep dan Pak Rahmat. Keduanya saat ini masih ditangani Puskesmas. Pihaknya pun saat ini masih melakukan pendataan akibat kejadian longsor tersebut.
"Saat ini keduanya masih dalam penanganan puskesmas, mereka mengalami luka cukup parah karena sempat terkena material longsor di dalam rumah," katanya.