Loyalis Anas Anggap SBY Makin Paranoid
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tri Dianto, menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makin paranoid menjelang akhir masa jabatannya sebagai presiden. Loyalis Anas Urbaningrum itu menilai cara SBY mengkritik media adalah upaya mencari-cari kesalahan pihak lain.
"Saya kira SBY menjelang berakhirnya masa jabatan makin paranoid, semua disalahkan bahkan media yang jelas-jelas punya undang-undang kebebasan pers aja disalahkan," kata Tri dalam pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (26/10).
Tri menjelaskan, media dalam memberitakan sesuatu pasti mempunyai data dan bisa dipertanggungjawabkan. "Tidak mungkin media memberitakan sesuatu itu tanpa data dan tanpa pertanggung jawaban," katanya.
Karenanya Tri menganggap wajar apabila media memberitakan kaitan partai berlogo segitiga mercy itu dengan kasus-kasus korupsi. "Banyak kader bermasalah dari korupsi dan demokrasi di tubuh Partai Demokrat tidak berjalan, jadi wajar membuat media selalu memberitakannya," ulasnya.
Tri juga mengatakan, SBY tidak perlu melampiaskan kemarahannya kepada media. Sebaliknya, SBY harusnya bisa melakukan perubahan di tubuh PD.
"Saya berharap SBY segera melakukan pembaharuan di Partai Demokrat dengan mengganti sebagian besar pengurus yang terindikasi melakukan tindakan korupsi bukan malah sebaliknya menyalahkan media-media," kata Tri.
Seperti diketahui, SBY menyatakan selama 2,5 tahun belakangan ini Partai Demokrat kerap diserang habis-habisan oleh partai politik dan sejumlah media massa. "Kita diserang parpol dan sejumlah media massa, sebagian dari mereka ada di depan saya," katanya. (gil/jpnn)