Luar Biasa! Balita Selamat dari Reruntuhan Gedung
NAIROBI – Seorang balita perempuan ditemukan di balik puing dalam kondisi selamat di gedung ambruk di Distrik Huruma, Kota Nairobi, Kenya. Padahal, bocah 18 bulan tersebut tertimpa reruntuhan bangunan enam lantai itu selama sekitar empat hari atau tepatnya 80 jam. Dia selamat berkat ember dan selimut.
''Kabar bagus! Seorang balita berusia sekitar satu setengah tahun dievakuasi hidup-hidup pada pukul 04.00 waktu setempat dan langsung dilarikan ke Kenyatta National Hospital,'' terang Palang Merah Kenya dalam pernyataan tertulis.
Balita yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan di dalam sebuah ember dengan terbalut selimut. Sedangkan nasib orang tuanya tidak diketahui.
Saat ditemukan, menurut Palang Merah Kenya, balita tersebut terlihat lemas. ''Dia mengalami dehidrasi. Tapi, tidak ada luka di badannya,'' kata Arnolda Shiundu, jubir palang merah.
Sejauh ini, petugas sudah menemukan 23 mayat dari lokasi kejadian. Dua mayat di antaranya baru ditemukan kemarin. Karena diduga masih ada mayat lain yang belum terlacak, petugas melanjutkan pencarian di wilayah permukiman kumuh tersebut.
Jumat malam waktu setempat, hunian vertikal yang menampung 150 keluarga itu ambruk. Saat itu, kawasan ibu kota sedang dilanda banjir karena hujan deras tidak berhenti mengguyur Nairobi dan sekitarnya. Kepala Polisi Nairobi Japheth Koome mengatakan bahwa gedung itu sudah dinyatakan tidak layak huni. Tapi, para penghuni memilih tetap bertahan di sana meski bangunan tak aman.
''Akan ada lima orang yang kami hadirkan dalam sidang hearing kasus ambruknya gedung ini. Mereka dijerat dengan pasal kelalaian yang mengakibatkan kematian,'' kata Koome. (AFP/Reuters/hep/c19/any/flo/jpnn)