Lucu Kalau FPDIP Usul Mau Revisi Karya Agung Bu Mega
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ruhut Sitompul menyatakan usulan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diusung oleh Fraksi PDI Perjuangan, justru melemahkan KPK.
Usulan itu sendiri sudah dibacakan dalam rapat Baleg DPR RI, Senin (1/2). "KPK saat ini sudah kuat. Kalau sudah kuat, lalu untuk apa direvisi (UU-nya)? KPK lahir di era Ibu Megawati jadi presiden. Lucu kalau hari ini Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan revisi UU KPK, sebab KPK itu karya agung Bu Megawati," kata Ruhut Sitompul, menyikapi draft revisi UU KPK yang dibacakan Risa Mariska, dalam rapat harmonisasi revisi UU KPK.
Kalau draft ini dipaksakan ujar Ruhut, nantinya berimpilikasi negatif kepada DPR RI. "Saya tidak bisa terima ini untuk menguatkan KPK, enggak masuk. Revisi ini untuk melemahkan KPK. Kalau ini diterima, DPR akan jadi bahan cemoohan rakyat. Apalagi, KPK masih dicintai rakyat. Karena itu, DPR mestinya perkuat dan amankan KPK. Harus save KPK," tegas politikus Partai Demokrat ini.
Meski diprotes Ruhut, pimpinan Baleg DPR RI, Firman Soebagyo tetap memproses revisi UU KPK. "Sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR, maka dibentuk Panja. Baleg akan sosialisasikan rencana revisi UU KPK ini ke semua fraksi dan masyarakat.
"Jadi, mulai Senin ini, Baleg sosialisasi ke semua fraksi, lalu dibentuk Panja, dan selanjutnya sosialisasi ke masyarakat," pungkas politikus Partai Golkar itu. (fas/jpnn)