Luis Milla Curhat Banyak Hal, Ada yang Mengharukan
jpnn.com, JAKARTA - Luis Milla Aspas resmi tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia per Minggu (21/10) setelah PSSI memutuskan menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti.
Banyak hal yang diungkapkan oleh Milla. Dalam komentar di kolom status Instagramnya, Lusi Milla menyebutkan program yang telah dilakukannya selama satu setengah tahun terakhir, hilang begitu saja. Dia harus menghadapi hari yang berat.
"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih di Indonesia. Sebuah proyek yang sudah dijalankan lebih dari satu setengah tahun telah berakhir, bagaimanapun dengan manajemen yang buruk, pemutusan kontrak yang tiba-tiba dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama sepuluh bulan terakhir, saya bisa pergi dengan perasaan telah melakukan pekerjaan dengan baik," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, sudah sangat cinta dengan Indonesia. Pengalamannya selama berada di Indonesia, menjadikan negeri ini sudah seperti rumahnya.
"Indonesia akan selalu menjadi rumah saya yang kedua, karena saya menghargai betapa baik kota ini memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri," ungkap Milla.
Selanjutnya, Milla juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf yang telah membantunya selama berada di Indonesia dan telah mempu bekerja sama dengan baik.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua staf saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang dilakukan, terutama untuk BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Saya senang dapat bekerja dengan Anda semua," ungkap Milla. (dkk/jpnn)