JPNN.com 
Lukisan Karya Bocah Down Syndrome Australia Diakui Internasional
Seniman remaja Australia, Josie Webster, tampil di pagelaran internasional. Delapan belas lukisannya sedang dipamerkan di London, sebelum terbang perdana ke New York bulan Oktober nanti.
Lukisan berjudul 'Bunga Sakura' karya Josie Webster.
Setelah meninggalkan bangku SMA di Sydney, Josie Webster- yang hidup dengan down syndrome -mendaftar kelas melukis dan menggambar di Galeri Seni 'Hazelhurst Regional Art Gallery'. Bakat alaminya sebagai seniman terlihat dari lukisan pemandangannya yang hidup dan impresionistis.
Pada awal tahun 2015, Josie yang berusia 18 tahun diundang untuk bergabung ke kelompok Heart & Sold- sekumpulan seniman internasional yang hidup dengan 'down ayndrome'. Heart & Sold bertujuan untuk mempromosikan seni yang berasal 'dari hati dan tak ada hubungannya dengan kondisi keterbatasan yang dihadapi sang seniman'.
Lukisan karya Josie menggambarkan pemandangan dari perjalanan keluarganya keliling Australia - dan mereka berharap destinasi berikutnya adalah New York, tempat di mana karya Josie akan dipamerkan di Fifth Avenue mulai akhir Oktober 2015.
Keluarganya, kini, tengah berusaha untuk menggalang dana senilai 5000 dolar (atau setara Rp 50 juta) agar bisa menutupi biaya perjalanan ke New York, guna menghadiri pembukaan pameran.
Karya Josie dipamerkan bersama dengan karya sejumlah seniman lainnya termasuk karya seniman Inggris, Tazia Fawley berjudul 'Rupert flies Over the Suspension Bridge', yang saat ini tengah dipajang di kamar bayi Kerajaan, Prince George of Cambridge.
Josie telah membagi beberapa lukisannya dengan Australia Plus, anda bisa melihat karyanya lebih banyak dan detil perjalanannya untuk menghadiri pameran di New York lewat laman Facebook-nya: www.facebook.com/worksbyjosie
