Lulusan SMA Tak Bisa Jadi PNS

Pertama Kali Diterapkan di Sulut

Selasa, 14 Juli 2009 – 17:28 WIB

JAKARTA--Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) yang disetujui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara ternyata paling rendah lulusan diploma II (DII). Dengan demikian, berarti pupus sudah harapan pelamar umum yang berpendidikan SMA.

Dari kuota 7.411 orang, 364 di antaranya adalah tenaga honorer daerah dan 190 sekretaris desa. Sedangkan pelamar umum terdiri dari tenaga guru 2.238 orang, tenaga kesehatan 1.626 orang, dan teknis 2.993 orang.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Robby Mamuaja yang dihubungi usai penyerahan formasi CPNS 2009 mengaku harus menerima keputusan pusat. Kendati ada rasa tidak puas karena pelamar umum yang berpendidikan SMA/SMK tidak terakomodir.

“Yah, apa boleh buat, maksud hati ingin pelamar SMA bisa masuk. Tapi pusat tidak merestui, mau bagaimana lagi. Mungkin ini untuk peningkatan SDM PNS,” cetusnya di Gedung Manggala Bakti, Jakarta, Selasa (14/7) sore. Dijelaskan Robby, setelah menerima formasi CPNS ini, setiap kabupaten/kota diminta secepatnya mengisi formasi yang sudah ditetapkan. “Paling bagus secepatnya terisi agar bisa ditetapkan pusat dan seleksi CPNS secepatnya diadakan,” pungkasnya. (esy/JPNN)

JAKARTA--Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) yang disetujui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara ternyata