Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

M Qodari: Paradigma Pembangunan Pemerintah Harus ke Pertanian

Senin, 01 Februari 2021 – 12:57 WIB
M Qodari: Paradigma Pembangunan Pemerintah Harus ke Pertanian - JPNN.COM
M Qodari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis (DPIS) IPB menyelenggarakan The 17th Strategic Talk bertajuk Membangkitkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dari Perdesaan, Senin (1/2) secara virtual.

Salah satu yang menarik dari diskusi ialah pernyataan dari pengamat kebijakan publik M Qodari.

Dalam kondisi pandemi saat ini, dia menilai secara perekonomian negara yang banyak menggantungkan ekonomi dari pertanian ternyata mampu menahan penurunan perekonomiannya saat pandemi.

Melihat kondisi ini, Qodari meminta agar pemerintahan saat ini memiliki paradigma pertanian. Dia mengatakan, jangan sampai kalah Kementerian Pertanian dengan Kementerian Pertahanan soal anggaran di APBN.

M Qodari: Paradigma Pembangunan Pemerintah Harus ke Pertanian
tangkapan layar virtual

Karena menurutnya pertanian saat ini penting, tetapi keberpihakan anggaran dan kebijakan masih kurang sehingga ke depannya harus bisa bisa lebih besar lagi.

"Menurut saya paradigma pemerintah harus paradigmanya ke pertanian. Memang saat ini pemerintah kita memprioritaskan infrastruktur digital, fisik, tetapi saya berharap, ada perhatian khusus membangun sektor pertanian yang maju. Itu harus jadi ujungnya," terangnya.

Qodari menilai, saat ini Indonesia memiliki syarat umum yang bagus untuk konsentrasi berpihak ke pertanian. Menterinya orang yang bisa meningkatkan produksi pertanian di Sulawesi Selatan, kemudian presidennya punya sense perdesaan yang kuat, partai yang berkuasa juga sering berbicara soal pertanian.

IPB menggelar diskusi Strategic Talk yang membahas tentang pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close