Mabes Polri Kirim Penyidik ke Ilaga

JAKARTA - Mabes Polri mengirimkan penyidik untuk mengusut bentrok dua kelompok warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, yang telah menewaskan sekitar 21 orang. Ini merupakan bantuan penyidik untuk Polda Papua, guna mempercepat pengusutan siapa yang harus bertanggungjawab atas bentrok berdarah yang berlangsung sejak Minggu (31/7) itu.

"Kita mengirimkan penyidik dari Bareskrim di Ilaga itu. Karena saling menyerang, maka dilakukan olah TKP. Masyarakat masih dimintai keterangan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/8).

Selain itu, dijelaskan lagi, Polri juga telah menurunkan satu peleton personel dari Polda Papua. Personel ini kini masih melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Namun demikian, tambah Anton, secara umum kondisi pasca bentrok itu sudah berangsur normal. "Yang kita khawatirkan ada balas dendam. Maka kita turunkan satu peleton Brimob untuk mengendalikan situasi," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara dua kelompok massa, yakni pendukung Ketua DPRD Puncak Jaya Elvis Tabuni, dengan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Puncak Jaya. Kedua tokoh tersebut merupakan seteru dalam pemilihan Bupati Puncak Jaya. Kuat dugaan, kerusuhan disebabkan oleh ditolaknya salah satu calon oleh KPUD setempat. (zul/jpnn)