Machica Mochtar setelah 'Cerai' dari Moerdiono
Tinggal Bersama Orang Tua, Jadi Orang BiasaRabu, 28 Juli 2010 – 07:59 WIB
Machica mengakui bahwa dirinyalah yang meminta suami sirinya itu untuk mengakhiri hubungan. Sebab, sebagai "istri", dia merasa dikhianati "suami". Meski begitu, setelah itu Machica sempat goyah dan shock. "Saya seperti layangan putus," ujarnya mengingat masa-masa suram itu.
Namun, dia tak menyerah. Penggemar singkong goreng ini masih bisa mencari duit dengan menyanyi dari panggung ke panggung. Apalagi, pada saat itu beberapa lagunya sering diputar di radio dan televisi. Terutama lagu berjudul Semua Untukmu dan Ilalang. "Lumayan. Paling tidak saya bisa menghidupi anak-anak meski tidak mewah," katanya.
Machica mengakui, dirinya memang tak banyak muncul di layar kaca. Dia lebih sering tampil di acara-acara off air di daerah-daerah. Saat itu, untuk sekali tampil, dia dibayar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Kalau borongan seminggu hingga dua minggu, dia mendapat bayaran Rp 10 juta per hari. Itu untuk wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Kalau di Papua, dia dibayar lebih tinggi. Yakni, Rp 20 juta per hari.