Magdalena Singkirkan Luna Maya

Jumat, 05 September 2008 – 10:09 WIB

Magdalena, menggusur posisi Luna Maya.

JAKARTA – Presenter Magdalena sedang berbangga hati. Meski statusnya masih pendatang baru di dunia hiburan, perempuan keturunan Tionghoa itu mendapatkan beberapa pencapaian. Dia baru saja dinobatkan sebagai perempuan paling seksi nomor tiga sedunia oleh sebuah majalah pria.

Urutan nomor satu ditempati Megan Fox, disusul Kylie Hazel. ”Berarti, dari Indonesia, aku dong yang nomor satu,” ujarnya sambil terkekeh saat ditemui setelah menjadi bintang tamu Ceriwis di Trans TV.

Sebenarnya, lanjut perempuan yang akrab disapa Lena itu, dirinya secara tidak sengaja setahun lalu berfoto untuk majalah tersebut. Itu pun dengan seorang teman. ”Sudah diminta-minta sampai tiga kali. Akhirnya, aku foto juga. Saat itu memang aku merasa aman karena bareng teman. Tapi, nggak tahu kenapa kok fokusnya aku,” ucap perempuan kelahiran Jakarta, 17 Mei 1984, tersebut.

Tahun lalu pun Lena pernah masuk dalam polling seratus perempuan terseksi sedunia versi majalah tersebut. Dia hanya menempati posisi ke-72. ”Urutan ketiga paling seksi tahun lalu Luna Maya. Sekarang aku, bangga juga rasanya,” ujar sarjana ekonomi jurusan manajemen itu.

Meski begitu, Lena menegaskan bahwa dirinya bukan tipe perempuan seksi yang gemar tampil seksi, apalagi menimbulkan image sebagai perempuan gemar berbaju terbuka. ”Sehari-hari saya itu kasual, sporty, atau chic,” jelasnya.

Tujuan Lena masuk dunia hiburan kali pertama pada 2006 adalah ingin jadi presenter seperti Nirina Zubir, Indy Barends, dan Indra Bekti. ”Saya sangat mengidolakan mereka. Mereka presenter smart yang fun, ceria, dan omongannya berisi,” puji presenter yang mengawali karir sebagai seorang dancer itu.

Kebetulan, menurut Lena, presenter seperti Nirina sekarang ini terbilang jarang. Bahkan, Nirina mulai fokus di dunia seni peran. ”Mungkin sekarang saatnya aku ambil alih posisi dia,” ucap dia lantas tersenyum.

Selama Ramadan, Lena istirahat kerja sebagai presenter. Dia mengisi hari-harinya dengan kegiatan off air dan syuting film layar lebar produksi Hanung Bramantyo, Si Jago Merah. (gen/tia)