Mahasiswa Indonesia Di Boston Aman
Sabtu, 20 April 2013 – 06:41 WIB
Mantan peneliti virus untuk Namru itu menjelaskan, dari komunikasi viua telepon semua mahasiswa Indonesia di Boston aman. ”Kami baik-baik saja, masih bisa menggunakan telepon dan internet,” kata Pandji.
Salah seorang pengebom bernama Dzokhar Tsarnaev tercatat penerima beasiswa Cambridge 2010 bersama seorang bernama Suryani Dewa Ayu.
Namun menurut Pandji, Suryani bukan warga negara Indonesia. ”Kami tidak mengenalnya, kalau dia masuk Harvard biasanya kami tahu,” kata pria 37 tahun itu.(rdl)