Mahasiswa Nyatakan Sikap Jaga Sumsel Tetap Zero Conflict
Minggu, 29 Oktober 2017 – 03:30 WIB
Zero Conflict juga, lanjut Alex, menjadi modal utama untuk membangun daerah dengan tujuan akhir kesejahteraan masyarakat Sumsel. Menurutnya, Sumsel dapat menjadi contoh yang masyarakatnya bersatu, toleran, dan saling menghargai antar sesama.
“Kita haturkan hormat juga pada TNI, Polri, dan Institusi lainnya yang menjaga daerah Sumsel tetap kondusif,” tegasnya.
Salah satu mahasiswa dari FKIP Universitas Sriwijaya, Harmi Sandika Pradesma (18) mengatakan, kegiatan ini mempersatuan seluruh Civitas Akademika. “Semangat anti radikalisme yang kuat, memberi kedamaian di Sumsel,” ujarnya. (vis)