Mahasiswa Sultra Surati Presiden
Laporkan Kasus Korupsi yang Mandeg di DaerahSenin, 31 Agustus 2009 – 11:12 WIB
Indikasi korupsi Muna yang dilaporkan itu, antara lain proyek irigasi yang diduga fiktif di Labulu - bulu, proyek penimbunan pantai Lagasa, swakelola pembuatan restoran terapung, kredit pembangunan pasar modern yang dananya berasal dari BPD senilai Rp 24,5 M, tapi sampai saat ini pengerjaannya tidak kunjung selesai, dugaan kredit fiktif pembayaran tunjangan guru, pelelangan kaju jati serta swakelola taman kota. "Data-data itu, semua telah kita masukan ke Kejati pada aksi 19 Agustus lalu, "ungkap La Ode Abdul.
Jika Kejati memiliki niat yang serius, mengungkap korupsi di Muna. Seharusnya dengan data indikasi korupsi saat ini, sudah bisa dijadikan acuan untuk melakukan penyidikan. "Jangan harus menunggu ada laporan pejabat di Muna, "terangnya. (aj/cr7)