Mahfud MD Telepon Romi PPP, Ini Isi Pembicaraannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi mengaku ditelepon oleh Mahfud MD pada Rabu (15/8) pagi. Menurut Romi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu minta dimaklumi atas pernyataannya di acara Indonesia Lawyers Club (ILC).
"Saya pahami kekecewaan yang disampaikan Pak Mahfud. Pak Mahfud juga tadi pagi kontak saya mohon maklum kalau tadi malam saya blakblakan di ILC, karena saya sudah berusaha legawa terus diejek. Ngomongnya begitu," ungkap Romi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Rommy pun memaklumi ekspresi kekecewaan tokoh asal Madura yang tidak dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hanya saja dia menyesalkan persepsi yang berkembang di media sosial bahwa seolah-olah dia pemberi harapan palsu alias PHP. Nyatanya tidak.
"Saya katakan sekali lagi bahwa tidak ada niat saya mem-PHP. Dan saya perlu luruskan apa yang tadi malam disampaikan (Mahfud di ILC), bahwa saya tidak pernah sekali pun seumur hidup mengatakan final pada siapa pun," tegas politikus Senayan ini.
Saat berkomunikasi dengan Mahfud dua hari sebelum deklarasi, Romi memang mengatakan bahwa berdasarkan penyampaikan Jokowi -sapaan Joko Widodo, nama mantan menteri pertahanan itu memang masuk dalam rangking ketiga kandidat cawapres. Namun suami Iriana belum memastikan tokoh kelahiran Sampang, Madura tersebut sebagai cawapresnya.
"Lantas saya tanya, apakah ini berarti Pak Mahfud, Pak (Jokowi)? Belum. Belumnya ini kalau diukur persentase berapa? 90 persen memang Pak Mahfud, hanya saja, tentu sepuluh persen ini akan kami konfirmasi kepada beberapa pihak. Itu persis yang saya sampaikan ke beliau ketika saya, dua hari sebelum penutupan pendaftaran Pilpres," tuturnya. (fat/jpnn)