Main Pede, Tommy Tembus Semifinal
jpnn.com - HONGKONG - Asa Indonesia merebut gelar juara tunggal putra Hongkong Open Superseries 2013 semakin terbuka lebar. Indonesia untuk sementara meloloskan satu wakil ke babak semifinal turnamen dengan total hadiah USD 350 ribu tersebut.
Tiket itu diraih Tommy Sugiarto. Unggulan kelima tersebut sukses menekuk wakil Tiongkok, Wang Zhengming, di babak perempat final lewat laga rubber set dengan skor 17-21, 21-9, 21-12 di Hongkong Coliseum, Jumat (22/11).
Bukan hanya meraih tiket semifinal, kemenangan itu juga membuat Tommy kini leading head to head atas Zhengming. Kini, Tommy unggul dengan agregat 2-1. Kemenangan pertama Tommy atas Zhengming dibukukan di Singapore Open Superseries lalu. Ketika itu, Tommy menekuk Zhengming dengan skor 21-16, 22-20.
“Kunci kemenangan saya adalah percaya diri. Kalah dari lawan di pertemuan terakhir tentunya membuat saya jadi memiliki perasaan tidak yakin. Tetapi saya bisa melawan rasa itu. Zhengming sempat panik saat saya bisa mengatasi perubahan kecepatan serta counter attack-nya,” terang Tommy setelah laga sebagaimana dilansir laman resmi PB PBSI.
Pelatih tunggal putra Pelatnas, Joko Suprianto mengatakan, Tommy sempat terpancing irama permainan lawan. Padahal, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto, tersebut sudah menerapkan strategi yang benar.
“Sayang, dia terpancing irama permainan Zhengming yang cepat. Jadi dia dikontrol terus oleh lawan. Di set kedua dan ketiga, Tommy main dengan polanya sendiri. Dia sabar dan dan pintar mengatur kapan mesti menyerang, kapan mesti ajak reli,” tegas Joko. (jos/jpnn)