Majalah Porno untuk Orang Buta
Rabu, 14 April 2010 – 06:05 WIB
Menurut Lisa, dia membuat majalah seharga GBP 150 (Rp 2 juta) itu untuk mengisi celah kosong di pasaran majalah porno. "Tidak ada buku bergambar orang telanjang untuk orang dewasa versi Braille. Kami memulai babak baru. Playboy memang pernah memiliki edisi Braille, tetapi tidak bergambar," kata seniman berusia 35 tahun itu.
Antara 1970 hingga 1985 majalah Playboy mencetak majalah versi Braille, tapi tanpa gambar timbul. Sedang majalah yang baru ini membuat terobosan menggunakan gambar versi Braille, sehingga tunanetra bisa menikmatinya. Lisa mengatakan membuat majalah tersebut setelah menyadari bahwa orang-orang tunanetra telah tertinggal dari budaya bergambar bertema seksual. (cak/ami)