Maksud Hati Parkir Mobil Malah Tabrak Jukir hingga Tewas
Avanza maut itu diderek menuju markas Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya di Dukuh Pakis.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kanitlaka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho menuturkan, Titin masih diperiksa.
Petugas harus menggunakan cara khusus untuk mendapatkan keterangan darinya.
Bagi Bayu, itu persoalan gampang-gampang susah. ''Masih tergoncang,'' ujarnya singkat.
Titin masih susah diajak bicara. Padahal, polisi hanya punya waktu 1 x 24 jam untuk menahannya di markas.
Agar kasus tersebut segera memperoleh kepastian, sejak pagi polisi memanggil sejumlah saksi dan rekan Titin.
Sekitar lima orang diminta memberikan keterangan. Di lain pihak, Bayu meminta para penyidiknya untuk mengumpulkan sejumlah berkas penting.
''Malam ini (kemarin, Red) kami adakan gelar perkara,'' terangnya.
Tahapan itulah yang dinanti pihak keluarga korban. Status Titin berubah atau tidak. Jadi tersangka atau yang lainnya.