Malaysia Bangun Listrik Bawah Laut
Jumat, 27 Juni 2008 – 11:00 WIB
Seperti dikatakan Menteri Kabinet kemarin, pemerintah serius ingin mewujudkannya meskipun konglomerat Malaysia Sime Darby telah mengundurkan diri dari proyek tersebut. Karena itu, Menteri Keuangan Kedua Nor Mohamed Yakcop meyakinkan akan mencari kontraktor baru untuk melanjutkan proyek itu. Berdasar rencana pemerintah, kabel tersebut digunakan untuk mengalirkan 60 persen listrik berkekuatan sekitar 2.400-megawatt dari dam hidroelektrik Bakun di negara bagian Sarawak.
Sime sendiri merupakan perusahaan multinasional, yang bisa disebut sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Dan seperti mereka katakan Rabu (25/6) malam, bahwa mereka tidak akan menerima tawaran pemerintah untuk memasang kabel sepanjang 700 kilometer di bawah laut. Dan Sime pun mengatakan akan tetap melanjutkan kontraknya menyelesaikan pembangunan dam tersebut.
Sejatinya, rencana pembuatan kabel bawah laut itu memicu munculnya kritik. Sebab, anggaran yang harus disiapkan pemerintah untuk proyek tersebut cukup fantastis. Bahkan, disebut-sebut setara dengan nilai pembangunan damnya sendiri. Yakni mencapai MYR 9 miliar (sekitar Rp 25,3 triliun).
Di lain pihak, Menteri Besar negara bagian Sarawak Tan Sri Abdul Taib Mahmud semakin yakin bahwa wilayah yang dipimpinnya itu dapat bersaing dengan wilayah lain dalam menarik investor asing. Selain itu, Taib yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan di wilayahnya itu juga menyampaikan dirinya tidak akan memengaruhi investor asing. Dan berkaitan dengan mundurnya Sime, dia yakin proyek itu tetap akan berjalan. (AP/Bernama/dia)