Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mama Emi Yakini Sirih dan Pinang Punya Potensi Ekonomi

Rabu, 30 Mei 2018 – 06:36 WIB
Mama Emi Yakini Sirih dan Pinang Punya Potensi Ekonomi - JPNN.COM
Cawagub NTT Emilia J Nomleni (berkemeja putih) saat mengunjungi Kabupaten Sumba Barat Daya, Sabtu (26/5). Foto: PDIP for JPG

jpnn.com, SUMBA BARAT DAYA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni meminta warga di Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya untuk terus menanam sirih dan pinang. Dia meyakini sirih dan pinang sangat potensial untuk menggerakkan perekonomian warga Kodi Utara.

Emilia mengatakan, sirih dan pinang yang biasa disuguhkan ke tamu sebagai bentuk penghormatan merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan. Dia mengharapkan upaya menanam sirih dan pinang bisa menjadi gerakan bersama.

"Ini adalah potensi kita. Selain sebagai gerakan budaya, ini juga berimbas pada perekonomian warga," ujarnya di hadapan masyarakat Kodi Utara, Selasa (29/5).

Saat tiba untuk melakukan safari politik di Kodi Utara, cawagub NTT yang berpasangan dengan Marianus Sae itu sempat disuguhi sirih pinang. Mama Emi -panggilan akrab Emilia- mengatakan Sumba Barat Daya dikenal memiliki lahan yang subur.

Mama Emi meyakini potensi itu harus dimanfaatkan. “Lahan sangat cocok untuk menanam sirih dan pinang. Kalau hasil dari tanaman itu melimpah, warga bisa menjualnya untuk memenuhi kebutuhannya,” tegasnya.

Namun, ada hal yang tak luput dari perhatian Mama Emi. Yakni membenahi infrastruktur agar petani mudah memasarkan hasil pertaniannya ke daerah lain.

"Kami di provinsi akan berkordinasi dengan pihak kabupaten untuk menyalurkan hasil-hasil tanaman ini. Pemerintah akan mengatur jalur distribusi. Infrastruktur akan dibenahi, agar warga bisa menyalurkan hasil-hasil tanamannya, termasuk sirih dan pinang," tegasnya.(jpg/jpnn)

Sirih dan pinang yang biasa disuguhkan ke tamu sebagai bentuk penghormatan bukan hanya warisan leluhur yang harus dilestarikan, tapi juga punya potensi ekonomi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News