Mamin Dongkrak Industri Pengemasan
Jumat, 02 September 2011 – 12:41 WIB
Hingga semester pertama 2011, sales industri diperkirakan sudah setengah dari total target 2011 senilai USD 4,6 miliar atau sekitar Rp 34 triliun. Apalagi, pada semester kedua diyakini bakal bisa mendongkrak pendapatan lantaran memasuki peak season permintaan mamin. "Semester kedua kian membaik karena ada puasa dan Lebaran," ujar dia.
Dijelaskan, permintaan tertinggi untuk pengemasan terutama berbahan baku plastik. Bahan baku plastik, woven, flexible, dan rigid memiliki pangsa pasar 54 persen dari total jenis kemasan. Urutan terbesar berikut diisi kemasan berbahan baku kertas sebesar 31 persen. "Kemudian kaca, kaleng, dan lain-lain," jelasnya.
Tingginya permintaan bahan baku plastik membuat industri harus memasok bijih plastik sebagai material pembuatan kemasan. Disebutkan, permintaan bijih plastik industri kemasan tahun lalu mencapai 2 juta ton.