Manchester City Ketuk Gerbang Juara

jpnn.com - MANCHESTER - Momentum persaingan perebutan gelar juara Premier League 2013-2014 benar-benar berpihak pada Manchester City. Gelar juara kian dekat bagi rival sekota Manchester United tersebut. Jaraknya, hanya satu poin lagi.

The Citizens-julukan City melanjutkan momentum yang sudah mereka genggam sejak akhir pekan lalu. Mereka memanfaatkan momen terpelesetnnyaLiverpool dalam dua laga beruntun untuk memperlebar jarak. Di lain pihak, City tak menyia-nyiakan dua laga terbarunya dan berbalik unggul dua poin dari Liverpool.
    
Keunggulan dua poin didapat setelah City menundukkan Aston Villa di Etihad Stadium, kemarin (8/5) dinihari WIB. Vincent Kompany dkk menang dengan empat gol tanpa balas. Kesulitan di babak pertama, semua gol City tercipta di babak kedua, termasuk dua gol di pengujung laga.
    
"Memenangkan gelar juara sangat penting bagi kami, begitu pula cara kami memnangkannya. Banyak cara untuk menang, tapi saya memilih yang satu ini, sepak bola atraktif," terang Manuel Pellegrini, Manajer City pada BBC.
    
Suporter City dibuat tegang hingga babak pembuka usai. Tak satu pun gol tercipta, meski City begitu dominan atas tamunya. Gol baru tercipta di menit ke-64 melalui Edin Dzeko. Striker internasional Bosnia-Herzegovina itu menggandakan keunggulan delapan menit berselang.
    
"Tim ini sangat sabar, bermain dengan baik. Kami menerapkan pressure dengan baik dan penguasaan bola. Kami mengalirkan bola secepat mungkin. Dengan cara ini, kami yakin menemukan celah untuk gol," lanjutnya.
    
Keunggulan City ditambah oleh Stevan Jovetic pada menit ke-89 serta gol cantik Yaya Toure di masa injury time babak kedua. Toure menggocek bola lebih dari setengah lapangan untuk kemudian mengecoh penjaga gawang Brad Guzan.
    
Hasil tersebut membuat City sudah berada di gerbang juara. Mereka hanya butuh hasil seri di laga terakhir Premier League musim ini, melawan West Ham United di kandang sendiri, Minggu (11/5). Jika City tak mengalami kekalahan dari laga tersebut, apa pun hasil yang diraih Liverpool saat menjamu Newcastle United, di saat yang sama.
    
"Musim ini berlangsung aneh. Sebab, kami nyaris tak pernah berada di puncak klasemen. Semua orang membicarakan kami sebagai favorit. Tapi, pada Maret, kami tertinggal sembilan poin dari Liverool dan delapan poin dari Chelsea," urai Pellegrini.
    
Pellegrini memuji para pemainnya yang tak menggubris tekanan sekaligus tetap menunjukkan karakter di sepanjang musim ini. Sempat kalah dari Liverpool dan seri melawan Sunderland, mereka tetap memiliki motivasi yang kuat. Menurut Pellegrini, hal itu hanya satu dari banyak momen kunci yang mereka dapatkan hingga berada dalam posisi paing depan menuju juara.
    
"Sulit untuk mencari hanya satu momen kunci di musim ini. Saya kira, hal paling pentingnya adalah tim ini selalu yakin bisa meraih gelar sejak awal kompetisi," beber Pellegrini.
    
Gol yang dicetak Toure kemarin menggenapkan jumlah gol City menjadi 100. City pun jadi tim kedua yang mampu mencetak 100 gol atau lebih di Premier League setelah Chelsea mencatatkannya pada musim 2009-2010. Pada musim tersebut, Chelsea meraih gelar juara. (ady)