Mandela Wafat, NBA Kehilangan Teman Baik

jpnn.com - LOS ANGELES- Kharisma Nelson Mandela benar-benar tertancap kuat di penjuru dunia. Termasuk di NBA. Kepergian Mandela untuk selama-lamanya juga menghadirkan kesedihan bagi segenap insan yang berkecimpung di kompetisi basket paling wah di dunia tersebut.

Komisioner NBA, David Stern mengatakan, Mandela merupakan sosok yang sangat dikagumi di NBA. Sikap pantang menyerah Mandela ketika menentang apartheid menjadi teladan di NBA.
"Mandela merupakan salah satu pemimpin yang sangat hebat dan menginspirasi. Kami kehilangan teman baik. Doa kami untuk keluarga Mandela dan segenap warga Afrika Selatan," terang Stern di laman resmi NBA, Jumat (6/12).

Para pemain NBA pun ramai-ramai menyampaikan penghormatan terakhirnya untuk pria yang karib disapa Madiba tersebut.

"Terima kasih untuk Mandela yang sudah menunjukkan pada kami kebijaksanaan dan kepemimpinan. Jejak hebatnya akan selalu bersama kami. RIP #Madiba," tulis pilar Los Angeles Lakers Pau Gasol di akun jejaring Twitter.

"Istirahatlah dengan tenang Nelson Mandela. Anda adalah pekerja yang tak pernah lelah, pemimpin yang sesungguhnya dan contoh hebat untuk Afrika dan dunia. Thanks #Madiba," tulis penggawa Oklahoma City Thunder, Serge Ibaka.

Para legenda hidup NBA pun tak mau ketinggalan menyampaikan salam perpisahan untuk Mandela.
"Saya berterima kasih pada Tuhan karena memberi kesempatan bertemu dengan pemimpin hebat. Saya sangat kehilangan Madiba," ujar Dikembe Mutombo.

Top skor NBA sepanjang masa Kareem Abdul Jabbar pun turut menyampaikan belasungkawanya untuk pria yang meninggal di usia 95 tahun itu.

"Mandela merupakan manusia yang sangat hebat. Cahaya terang itu kini sudah pergi. Kemampuannya memimpin dan menginspirasi tak akan pernah bisa disamai," tegas Abdul Jabbar. (jos/jpnn)