Mandi di Sungai, Dua Siswi Hanyut
jpnn.com - SAMPANG - Warga Dusun Klampis, Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Sampang mendadak geger. Dua ABG putri berusia sekitar 15 tahun yang merupakan warga sekitar hanyut di Kali Klampis. Mereka diduga hanyut saat mandi di sungai berair keruh tersebut. Sebenarnya, mereka saat mandi bertiga. Namun, yang seorang berhasil selamat.
Sri, 15, seorang yang selamat yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), mengaku melihat dua temannya hanyut. Melihat dua temannya terbawa arus sungai, dia berteriak sekuat tenaga minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Sri berdatangan dan langsung mencari korban di sekitar TKP. Beberapa pemuda dusun langsung terjun ke sungai untuk mencari dua gadis malang tersebut.
Sementara itu, beberapa warga lainnya melapor ke kepala desa (Kades) dan Polsek Jrengik. Tak lama kemudian, Kades Bancelok Moh Yusak datang ke TKP beserta Kapolsek Jrengik AKP Harifi untuk memimpin beberapa anggotanya yang membantu warga.
Tampak pula beberapa anggota Koramil Jrengik yang ikut mencari. Hingga kini, penyebab hanyutnya dua sisiwi tersebut belum diketahui secara pasti. Sebab, Sri yang mengetahui kejadian itu shock sehingga tidak bisa diajak bicara.
Dua perempuan yang hanyut itu adalah teman sekolah Sri di SMPN 1 Jrengik. Mereka duduk di kelas IX. Menurut informasi dari Yusak, dua teman Sri yang malang itu bernama Holif, 15, warga Desa Taman, Kecamatan Jrengik, dan Fifi, 15, warga Desa Bancelok (beda dusun dengan Sri). Dua gadis tersebut memang sengaja bermain ke rumah Sri sejak pulang sekolah. (suf/rd/mas)