Manggala Agni Padamkan Karhutla di SM Rawa Singkil
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Raffles B. Panjaitan mengatakan, antisipasi dini terhadap meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), juga dilaksanakan di kawasan konservasi.
"Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Manggala Agni bersama para petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) dibantu oleh personel TNI, Polri dengan sigap melakukan upaya pemadaman pada wilayah-wilayah yang terjadi karhutla. Manggala Agni akan berjuang melakukan pemadaman agar api jangan sampai meluas," katanya.
Sebagaimana di Provinsi Aceh, pemadaman dilakukan petugas BKSDA Aceh, Seksi Wilayah II Subulussalam bersama Polsek Trumoni, pada lahan masyarakat yang merambat ke Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil (13/2).
Peristiwa ini diketahui berdasarkan hasil pengecekan lokasi kebakaran seluas luas ± 10 ha, di SM Rawa Singkil, pada Desa Sinebok Jaya, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan. Sebanyak 15 personel BKSDA Aceh, satu unit mobil pemadam, satu unit mobil monilog/angkut personel, pompa air portabel, dan didukung beberapa peralatan tangan, dikerahkan dalam pemadaman tersebut.
Sementara pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Selasa (13/02/2018) pukul 20.00 WIB, mencatat terdapat dua titik hotspot yang terpantau satelit NOAA19, satu titik di Provinsi Sulawesi Tengah, dan satu titik di Provinsi Sulawesi Selatan. Satelit TERRA-AQUA (NASA) menunjukan tujuh titik hotspot, satu titik di Provinsi Riau, dan enam titik di Provinsi Kalimantan Barat.
Sampai dengan 13 Februari 2018, pantauan Satelit NOAA19 mencatat jumlah hotspot sebanyak 87 titik di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2017 jumlah hotspot sebanyak 143 titik. Terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 56 titik atau 39,16 persen. (adv/jpnn)