Mantan Anak Buah SBY Minta Massa 212 Perlakukan Ahok dengan Adil
jpnn.com - JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Hayono Isman mendukung Aksi Bela Islam III yang akan diselenggarakan pada 2 Desember mendatang. Pasalnya, sudah ada kesepakatan bahwa aksi itu akan diselenggarakan dengan damai.
Aksi Bela Islam III disepakati berlangsung di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, pada pukul 08.00-13.00 WIB. Kesepakatan itu tercapai usai Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertemu dengan para pemimpin Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia di kantor MUI.
"Tentunya kami berharap tema (aksi) yang dikatakan penegakan hukum yang berkeadilan juga tentunya dapat berlaku bagi saudara Basuki Tjahaja Purnama," kata Hayono di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (29/11).
Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Hal ini terkait perkataannya mengenai Surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu. Terkait kasus yang menjerat Ahok, Hayono menyerahkannya kepada proses hukum.
Hayono menjelaskan, titik terang terkait kasus yang menjerat Ahok akan terlihat ketika mantan Bupati Belitung Timur itu menjalani proses persidangan. Sebab, ia menambahkan, fakta akan terlihat pada saat persidangan.
"Nanti di proses pengadilan fakta terungkap, siapa yang benar dan salah. Itu menjadi keputusan hukum, melalui proses hukum di pengadilan," ucap Hayono.
Kehadiran Hayono ke Rumah Lembang sebagai bentuk dukungan terhadap Ahok-Djarot. Ia menjatuhkan pilihan terhadap pasangan petahana itu karena dinilai paling siap dibanding calon lain yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Selain Ahok-Djarot, pasangan lain yang maju dalam Pilkada DKI 2017 adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.