Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mantan Sesmil Ingatkan SBY Tak Bikin Rakyat Kecewa soal Mekanisme Pilkada

Senin, 15 September 2014 – 16:16 WIB
Mantan Sesmil Ingatkan SBY Tak Bikin Rakyat Kecewa soal Mekanisme Pilkada - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar tidak membuat rakyat kecewa di ujung pemerintahannya terkait dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Menurut Hasanuddin, sudah semestinya SBY menempatkan diri sebagai kepala negara dan bukan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang setuju dengan pilkada melalui DPRD.

Hasanuddin menilai sikap abu-abu yang dipertontonkan SBY terkait mekanisme pilkada menunjukkan Presiden RI dua periode itu memang seorang peragu. Mengacu pada pernyataan dua menteri terkait mekanisme pilkada, SBY disebut cenderung mendukung pilkada langsung. Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi menyebut Presiden SBY cenderung mendukung pilkada secara langsung. Sedangkan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin menyebut Presiden SBY akan berpihak pada akal sehat.

“Dari penjelasan Gamawan dan Amir tentang sikap SBY yang bertentangan dengan sikap partainya, saya yakin dan percaya SBY masih tetap saja menjadi seorang peragu. Padahal saatnya sekarang SBY menentukan pilihan seperti yang disampaikan Gamawan. Pilihan pilkada langsung adalah pilihan kehendak rakyat. Masak mau ragu-ragu terus sementara jabatan sebagai presiden sudah mau selesai,” kata Hasanuddin dalam pesan singkat ke wartawan, Senin (15/9).

Hasanuddin yang pernah dekat dengan SBY saat sama-sama menjadi dosen di Sesko TNI AD itu menambahkan, rakyat sudah jelas menolak RUU Pilkada. Selama 10 tahun masa pemerintahan SBY, lanjut Hasanuddin, pilkada dilaksanakan secara langsung juga berjalan baik-baik saja.

Namun, kata Hasanuddin, adanya riak-riak dalam penyelenggaraan pilkada langsung bukan berarti harus diselesaikan dengan membalik sistem. “Bahwa kemudian ada hal-hal yang berdampak negatif, seharusnya secara bersmna-sama memperbaikinya, bukan mengubah sistem. Sekarang ini rakyat menungggu keputusan presiden SBY,” ucap Hasanuddin.

Pensiunan TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu menegaskan,  rakyat akan sangat menghormati SBY bila tidak salah jalan. “Jangan sampai di akhir jabatan yang tinggal beberapa hari lagi rakyat malah kecewa,” pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News