Mantap... Pemain PSM Makassar Tak Permasalahkan soal Penggajian
jpnn.com - MAKASSAR - PSM Makassar siap menjadi tuan rumah pada babak penyisihan turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) Agustus mendatang. Terus melakukan persiapan, tidak terkecuali sistem penggajian skuat Pasukan Ramang nantinya.
Direktur Klub PSM, Sumirlan, menuturkan sistem penggajian akan berbeda saat Indonesia Super League (ISL) dengan PIS. Nilainya hanya sekitar 25 persen saat pemain bermain untuk kompetisi ISL. "Untuk gaji kita masih akan negosiasi ke pemain. Kisarannya 25 persen dari yang lalu," ucapnya, Sabtu, 11 Juli.
Salah satu pemain PSM musim lalu yang kembali memperkuat PSM pada PIS nanti, M Rahmat, menuturkan tidak terlalu mempermasalahkan mengenai sistem penggajian.
"Alhamdulillah karena kepastian turnamen itu bergulir. Artinya kami para pemain bisa mencari nafkah lagi dari sepakbola. Mengenai gaji, tidak terlalu dipermasalahkan, lagian ini turnamen pra season sebelum ISL kembali bergulir," kata pemain asal Takalar ini.
Pemain lainnya, Dimas Galih, juga tidak terlalu mempermasalahkan perihal gaji. Pemain berposisi kiper ini mengikut keputusan dari manajemen PSM. "Saya ikut saja. Karena saya ingin benar-benar membela PSM. Rezeki Allah yang mengatur," kata Dimas.
Rekan setimnya musim lalu, David Ariyanto, juga sependapat. "Bila penggajiannya perbulan saya setuju saja," ucapnya. (smd/yat)