Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Manufacturing Indonesia 2024 Dibuka, Hadirkan 1.300 Peserta Pameran dari 32 Negara

Kamis, 05 Desember 2024 – 12:47 WIB
Manufacturing Indonesia 2024 Dibuka, Hadirkan 1.300 Peserta Pameran dari 32 Negara - JPNN.COM
PT Pamerindo Indonesia akan menggelar pameran industri terbesar, Manufacturing Indonesia 2024 pada 4 - 7 Desember 2024, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Tim Pamerindo

jpnn.com, JAKARTA - Pamerindo Indonesia membuka Manufacturing Indonesia 2024, pameran industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara.

Mengusung tema 35 Years of Innovation – Driving the Future of Manufacturing, pameran ini menghadirkan lebih dari 1.300 peserta pameran dari 32 negara/wilayah.

Mengusung semangat inovasi yang telah berlangsung selama tiga dekade, pameran ini berfokus pada transformasi industri menuju masa depan yang lebih maju, berkelanjutan, dan efisien.

Sejak pertama kali digelar, Manufacturing Indonesia telah menjadi ajang strategis bagi inovator, pelaku industri, dan pembuat kebijakan untuk mempercepat perkembangan sektor manufaktur.

Tahun ini, pameran menyoroti adopsi teknologi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor sebagai pilar utama membangun daya saing.

“Merupakan kehormatan bagi kami bisa menjadi bagian dari perjalanan industri manufaktur selama 35 tahun terakhir. Tema tahun ini menggarisbawahi komitmen kami untuk terus menjadi platform yang relevan dalam mendorong inovasi dan kolaborasi," ujar Meysia Stephannie, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia.

Manufacturing Indonesia 2024 tidak hanya menampilkan teknologi terbaru, tetapi juga mendukung pengembangan SDM melalui seminar, diskusi, workshop, dan program pendukung lainnya.

Bersama Kemenperin dan Imajin, Pamerindo melalui TKDN Hub menjadi sarana berbagi wawasan dan praktik terbaik untuk mendorong pemanfaatan produk dalam negeri.

Manufacturing Indonesia telah menjadi ajang strategis bagi inovator, pelaku industri, dan pembuat kebijakan untuk mempercepat perkembangan sektor manufaktur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News