Marc Marquez Buru Perfect Ten di MotoGP Jerman
Fabio boleh saja menyandang status sebagai seorang rookie musim ini. Tetapi, performa dia sepanjang musim teramat menjanjikan. Tiga kali menyabet pole position plus sekali nyaris menjadi juara di GP Belanda menjadi prestasi terbaiknya menjelang jeda musim panas kali ini.
Sedangkan Vinales, pembalap tim pabrikan Yamaha itu tengah bangkit. Dari delapan balapan musim ini, dia tiga kali gagal finis. Namun apa yang dia perlihatkan di sirkuit Assen pekan lalu menjadi salah satu pembuktiannya. Dia memecahkan telur kemenangan setelah GP Australia 2018.
Yamaha memang sedang tangguh-tangguhnya dalam dua balapan terakhir. Quartararo yang membawa bendera Petronas Yamaha SRT memberikan perlawanan terbaiknya sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Quartararo bahkan secara beruntun menjadi pemegang pole position, di GP Barcelona dan GP Belanda.
Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah perlawanan yang ditunjukkan Quartararo berlangsung dengan kondisi timpang. Awal Juni lalu, rider Prancis itu baru melewati operasi arm pump lengan kanannya. Di tengah masa recovery selama dua pekan terakhir, dia mampu tampil sangar.
If anyone knows their way around the Sachsenring, it's @marcmarquez93! ????
The world champion looks to complete a perfect 1?0? in a row at the #GermanGP this weekend! ???????? pic.twitter.com/uat2WEMMKF — MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 3, 2019
Datang ke Sachsenring, Quartararo mendapatkan keuntungan terkait karakteristik sirkuit sepanjang 3,671 kilometer. Sebab, dari 14 tikungan yang tersaji, 10 di antaranya mengarah ke kiri. Situasi itu bakal mereduksi kinerja lengan kanannya yang terkadang masih terasa nyeri. "Sachsenring adalah tentang tikungan ke kiri. Jadi itu saya pikir akan sangat bagus secara fisik buat lengan saya," terangnya dikutip Crash.
Sachsenring sejauh ini belum berjodoh dengan Quartararo. Capaian terbaiknya yakni finis kesembilan saat tampil di Moto2 musim lalu. Saat itu, dia memulai balapan dari posisi ke-18.