Marc Marquez Punya Catatan Buruk dalam 3 Musim Balapan MotoGP Austria

Minggu, 11 Agustus 2019 – 11:48 WIB

Tiga pembalap yang berada di baris depan MotoGP Austria 2019 (dari kiri) Fabio Quartararo, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Foto: AFP

Upaya Marquez untuk mengakhiri balapan hari ini dengan kemenangan bakal lebih menantang. Tipikal sirkuit Red Bull Ring yang minim tikungan menawarkan tantangan kecepatan tinggi dengan akselerasi maksimal. Karakteristik itu sangat sesuai dengan motor Ducati yang selama ini tampil begitu prima sejak kembalinya GP Austria 2016 silam.

Marquez nyaris menembus catatan waktu satu menit 22 detik saat kualifikasi kemarin. "Namun, saya membuat kesalahan di tikungan kesepuluh. Kami melakukan kerja bagus dan di FP4 kami mendapatkan ritme yang bagus," terang rider Spanyol tersebut.

Juara bertahan itu masih penasaran belum bisa menaklukkan Red Bull Ring. Usahanya hari ini diprediksi tidak akan berlangsung mudah. Ducati yang sangat cocok dengan sirkuit ini ditambah kembalinya rider Yamaha dalam persaingan bisa menyulitkan Marquez. "Itu (ritme balap) menjadi salah satu yang paling penting saat ini, untuk memahami balapan bakal sangat ketat besok (hari ini)," bebernya.

Sensasi yang dipertontonkan Marquez berpotensi besar untuk kembali berlanjut. Usianya baru 26 tahun dan dia menjadi rider yang paling kuat untuk bisa mematahkan rekor-rekor MotoGP berikutnya. (nap)

A front row start for @AndreaDovizioso! ????

After overhauling @marcmarquez93 on race day the last two years, can Ducati do it again tomorrow?#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/ZxjFDbIK1g — MotoGP™ ???????? (@MotoGP) August 10, 2019