Mario Mandzukic: Lebih Berat Lawan Rusia Ketimbang Inggris
jpnn.com, MOSCOW - Bintang Kroasia, Mario Mandzukic merendah, tak menganggap gol yang dia cetak ke gawang Inggris dalam laga semifinal Piala Dunia 2018, Kamis (12/7) dini hari WIB, sebagai buah kerja kerasnya sendiri.
Pemain milik Juventus itu membukukan gol pada menit ke-109, di babak kedua perpanjangan waktu. Gol tersebut membuat Kroasia unggul 2-1 dan skor bertahan hingga bentrok usai.
"Saya senang dengan permainan saya melawan Inggris, tapi saya di sini untuk tim, apa yang saya lakukan semuanya tentang tim," kata Mandzukic seperti dikutip dari Croatia Week.
Pemain berusia 32 tahun itu menolak anggapan Kroasia menang dari Inggris dan lolos ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, sebagai sebuah keajaiban.
"Ini bukan keajaiban karena kami bermain dengan baik. Seluruh pemain dan masyarakat Kroasia merayakannya sekarang. Saya masih belum menyadari apa yang terjadi," tuturnya.
Mandzukic lalu menyebut, duel melawan Inggris sebenarnya bukan laga terberat yang dia rasakan selama di Piala Dunia 2018. "Kami memang lelah, tapi tekanan terbesar yang saya rasakan adalah saat melawan Denmark dan Rusia. Untungnya, kami bermain menikmati sepak bola kami. Kami bertarung seperti singa dan comeback," pungkasnya. (adk/jpnn)