Markas Italia Berlinang Air Mata
jpnn.com - ITALIA - Gelandang tim nasional Italia mengungkapkan seluruh anggota Gli Azzurri sangat sedih setelah kalah adu penalti dari Jerman di perempat final Euro 2016. Gelandang Bologna itu mengatakan banyak air mata yang tumpah saat timnya kembali ke hotel markas mereka di Prancis.
Perasaan emosional itu bercampur dengan pengunduran diri Antonio Conte yang akan melanjutkan karirnya di Chelsea.
"orang-orang berlinang air mata, bukan hanya Conte," kata Giaccherini seperti dilansir dari laman ESPNFC.
"Kami sangat kecewa, tapi di saat yang sama kami tahu kami sudah memberikan segalanya sampai akhir," ujar Giaccherini.
Sementara itu gelandang Italia Stefano Sturaro mengaku ia bermain di perempatfinal meski mengalami cedera lutut.
"Saya menyemprot lututku pada babak pertama, tapi saya melakukan apa yang perlu karena saya tak memikirkan apa yang akan terjadi besok," ujar Sturaro. Pemain Juventus itu menjadi bermain sejak awal menggantikan Daniele De Rossi dan Antonio Candreva yang cedera dan Thiago Motta yang terkena akumilasi kartu.
Sturaro mengungkapkan hasil yang dialami Italia memang mengecawakan, tapi ia tak memiliki penyesalan akan capaian itu.
"Tak ada yang kami sesalkan karena kami pergi dengan kepala tegak.”(ray/jpnn)