Marquez Didiskualifikasi, Honda Akui Lakukan Kesalahan
jpnn.com - SYDNEY- Tim Repsol Honda akhirnya mengeluarkan komentar terkait insiden black flag yang diterima Marc Marquez di balapan MotoGP seri Australia, Minggu (20/10) kemarin. Pabrikan asal Jepang tersebut mengaku melakukan kesalahan dalam perencanaan.
"Tim memang melakukan kesalahan. Kami mengira Marquez bisa menyelesaikan sepuluh lap penuh dan masuk pit stop sebelum merampungkan lap kesebelas," demikian bunyi pernyataan resmi Honda seperti dilansir situs resmi, Senin (21/10).
Tim Honda memang melakukan kesalahan konyol di balapan tersebut. Mereka tak mengindahkan aturan pit stop yang sudah ditentukan sebelum balapan dilangsungkan.
Dalam balapan itu, para pembalap memang harus masuk pit stop maksimal di lap kesepuluh. Para pesaing Marquez taat dengan aturan itu. Dani Pedrosa masuk pit stop di lap kesembilan. Sementara, Jorge Lorenzo masuk di lap kesepuluh. Lorenzo akhirnya menjadi juara.
Gara-gara kelalaian itu, Marquez rugi besar. Pembalap asal Spanyol tersebut didiskualifikasi dari balapan. Ujung-ujungnya, koleksi poin Marquez kini semakin didekati Lorenzo. Saat ini, Marquez hanya leading 18 angka dari Lorenzo. Padahal, sebelumnya, Marquez unggul 43 poin. Alhasil, Marquez harus menunggu lebih lama untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
"Kotak instruksi di papan pit stop sudah telat satu lap," tambah pernyataan resmi Resol Honda. (jos/jpnn)