Marquez Lebih dari Dominan
jpnn.com - LE MANS - Ini sudah lebih dari dominasi. Untuk kelima kalinya tahun ini Marc Marquez, Repsol Honda, kembali merebut pole position dan berhak membalap dari posisi terdepan di GP Prancis, hari ini (18/5).
Tak berhenti di sana, catatan waktunya menorehkan rekor baru sebagai yang tercepat sepanjang sejarah di sirkuit Le Mans.
Rekor lap tercepat sebelumnya dipegang rekan setim Marquez, Dani Pedrosa sejak 2008, 1 menit 32.647 detik. Rekor tersebut langsung pecah di lap pertama Marquez di babak kualifikasi dengan 1 menit 32.567 detik. Rider yang menyapu bersih kemenangan di empat seri pertama GP tahun itu semakin cepat dan menutup kualifikasi dengan 1 menit 32.024 detik.
Dengan capaian terbaru ini, Si Baby Alien memperpanjang rekor raihan pole positionnya menjadi lima kali beruntun tahun ini. Artinya, peluang menyamai raihan Valentino Rossi dengen memenangkan lima race beruntun pada 2008 terbuka lebar.
Kesuksesan Marquez di kualifikasi tak lepas dari strategi memakai dua motor yang sudah diterapkannya sejak di Jerez dua pekan lalu. Di paddock telah disiapkan dua motor dengan kombinasi ban berbeda.
"Dengan dua motor itu aku merasa nyaman. Aku memakai dua motor karena menggunakan dua ban pasang ban depan belakang yang berbeda. Aku puas dengan hasilnya. (Waktuku) ini adalah rekor terbaru di sirkuit ini dan menunjukkan bahwa level trek ini sangat tinggi. Tapi besok (hari ini) adalah balapan yang sulit," tandasnya.
Di grid terdepan, terjadi kejutan besar dengan absennya tiga rider utama kelas pabrikan yang biasanya menjadi langganan juara. Di urutan kedua bakal diisi rider Yamaha Tech 3 Pol Espargaro. Joki tim satelit Yamaha yang memulai debut MotoGP-nya musim ini meraih posisi start terbaiknya sejauh ini.
"Sangat mengejutkan. Ini adalah kado buat seluruh tim yang bekerja keras sejak pra musim," ujarnya. Adik rider top kelas Open, Aleix Espargaro tersebut mengakui bahwa capaian di kualifikasi itu tidak lalu mencerminkan penampilannya dalam balapan hari ini.
"Para rider utama sangat cepat dengan konsisten. Dan waktu tercepatku hanya diraih dalam satu lap. Tapi kami akan berusaha dan berharap bisa mendekati baris terdepan sampai garis finis," tandasnya.
Menggenapi grid terdepan adalah rider Ducati, Andrea Dovizioso yang penampilannya terus membaik dengan akses lebih luas untuk menggunakan ban belakang extra soft. Ban tersebut hanya didapat rider kelas Open dan Ducati. Catatan waktunya hanya berselisih 0,7 detik dari Marquez.
"Tahun lalu, kami juga berada di baris terdepan. Tapi sekarang kami lebih cepat. Bertarung merebut podium memang sulit, tapi kami lebih cepat sekarang dan itu membuat saya senang," tuturnya.
Lalu dimana duet Movistar Yamaha? Keduanya tercecer di baris kedua. Valentino Rossi bakal start di urutan lima dengan Jorge Lorenzo tepat di belakangnya. Mereka lebih lambat 0,063 detik dari Stefan Bradl, LCR Honda yang akan memulai lomba di urutan keempat.
Sementara Dani Pedrosa, jawara tahun lalu di GP Prancis tertinggal jauh di urutan ke sembilan. Kabar dari pitlane menyatakan bahwa rider Spaniard itu bermasalah dengan pergelangan tangan kanannya. Rupanya, dia belum pulih benar usai menjalani operasi otot lengan kanan usai GP Spanyol dua pekan lalu.
Andai kondisi Pedrosa tak juga membaik hari ini, persaingan di depan bakal seru dengan duet Yamaha yang merongrong Marquez sepanjang lomba. Tidak sulit bagi Rossi untuk merangsek ke depan dengan posisi start di urutan lima. Hal yang sama juga bisa dengan enteng dilakukan Lorenzo.
Jika ada ancaman lain adalah dari Andrea Dovizioso. Dia sukses merebut podium ketiga di Austin. Namun Desmosedici tunggangannya selalu tidak konsisten ketika harus bertarung dalam waktu yang lama. Terutama terkait masalah understeer.
Peta bisa berubah jika cuaca berganti tiba-tiba. Seperti tahun lalu yang sepanjang balapan diguyur hujan. Dan Marquez belum pernah memenangi balapan basah. (cak)