Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mas Nadiem, Silakan Usut, Ada Tukang Sunat Anggaran di Kemendikbud

Rabu, 11 Desember 2019 – 07:45 WIB
Mas Nadiem, Silakan Usut, Ada Tukang Sunat Anggaran di Kemendikbud - JPNN.COM
Gedung sekolah rusak parah, beratap terpal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat Romo Darmin Mbula menyebut ada mafia anggaran di Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Akibatnya, anggaran yang diterima sekolah tidak sebanyak aslinya.

"Saya mau buka-bukaan di sini, kenapa sekolah swasta menolak menerima bantuan dari Kemendikbud. Karena, kami disuruh teken anggaran Rp 200 juta tetapi yang kami terima hanya Rp 50 juta. Bagaimana bisa begitu, ini pemerasan namanya," kata Romo Darmin dalam diskusi pendidikan yang digagas Center for Regulations and Development Analysis di Jakarta, Selasa (10/12).

Darmin Mbula meberi contoh lain. Di sekolah negeri, perbaikan sekolah dianggarkan Rp 500 juta tetapi yang diterima hanya Rp 25 juta. Bagaimana bisa rehab sekolah kalau anggarannya Rp 25 juta.

Akhirnya kepsek hanya tambal sulam, catnya dibagusin dan tahu-tahunya ambruk karena memang harusnya direhab bukan cuma dipoles.

"Jangan heran sekolah negeri itu meski dianggarkan dana besar tetapi tidak berkualitas. Sebab, banyak mafia anggarannya. Makanya kami desak bersihkan itu mafia anggaran di Kemendikbud," tegasnya.

Plt Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Totok Suprayitno yang hadir di acara diskusi itu, mengaku terkejut dengan informasi yang disampaikan Romo Darmin. Sebab, sepengatahuannya pemerintah selalu mengalokasikan anggaran cukup besar untuk perbaikan sekolah.

Meski begitu Totok memberikan apresiasi kepada Romo Darmin yang sudah mengungkap dugaan adanya mafia anggaran yang diduga masih bercokol di kementerian yang saat ini dipimpin Nadiem Makarim itu.

"Saya baru tahu kalau ada yang suka menyunat anggaran pendidikan ini. Kalau ada kejadian seperti ini baik sekolah negeri maupun swasta, saya minta untuk dilaporkan ke Inspektorat Jenderal Kemendikbud. Insyaallah akan kami tindaklanjuti karena anggaran yang diberikan harus sesuai peruntukannya," tegasnya. (esy/jpnn)

Mas Nadiem Makarim harus mengusut dugaan ada mafia anggaran atau tukang sunat anggaran sekolah di Kemendikbud, seperti diungkap Romo Darmin Mbula.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News