Masih Ada 14 Jenazah Belum Teridentifikasi
jpnn.com - jpnn.com - Polda Kepri mengirimkan tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Johor, Malaysia untuk mengidentifikasian korban kapal TKI yang tenggelam beberapa waktu lalu di perairan Mershing, Johor. Keberangkatan tim DVI ini, diharapkan dapat memberikan kemajuan dalam pengidentifikasian korban.
Saat ini ada 14 jenazah di RS Bhayangkara yang masih belum berhasil diidentifikasi. "Kapan perginya, masih menunggu perintah dari Mabes Polri, tapi suratnya sudah diajukan," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga pada Batam Pos, kemarin.
Bila sudah diizinkan berangkat, disebutkan Erlangga nantinya tim DVI Polda Kepri akan membawa hasil ante mortem dan data pembanding yang telah dikumpulkan oleh pihaknya hingga saat ini. Dibawanya sampel ini, untuk melakukan kroscek terhadap data ante mortem yang telah dikumpulkan oleh pihak identifikasi di Malaysia.
Erlangga mengungkapkan dibawanya data pembanding yang dimiliki RS Bhayangkara, untuk mencocokkan data mortem. "Dengan harapan, semua jenazah ini bisa teridentifikasi," tuturnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Senin.
Dan saat balik nantinya, tim DVI juga akan membawa data mortem dan pembanding yang dikumpulkan pihak identifikasi Malaysia. Dengan koordinasi langsung ini, Erlangga optimis jenazah yang tak dikenali ini bisa teridentifikasi.
Sementara itu Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Po Djarot Wibowo, mengatakan tak semua tim DVI yang pergi ke Malaysia nantinya. Sebab sebagian tim tetap stay di RS Bhayangkara Polda Kepri, untuk melanjutkan identifikasi dengan data yang telah ada. "Kami ke Malaysia, setelah itu nanti dikabari lagi," ungkapnya.
Sebelumnya Wakapolda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono mengatakan korban yang telah teridentifikasi sebanyak 15 orang, dimana sebanyak 9 jenazah ditemukan di Johor dan enam jenazah yang ditemukan di Perairan Bintan. Sedangkan keseluruhnya yang belum teridentifikasi sebanyak 31 orang. "16 jenazah di Johor dan 14 orang di RS Bhayangkara," tuturnya. (ska)