Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Masih Ada Kader Ingin Ani SBY Maju

Nurhayati: Yang Lain Jangan Terpancing

Sabtu, 26 Mei 2012 – 06:42 WIB
Masih Ada Kader Ingin Ani SBY Maju - JPNN.COM
Selain itu, terpilihnya orang dekat Ani, Nurhayati Ali Assegaf, sebagai Ketua Fraksi PD di DPR RI, juga diduga sebagai salahsatu skenario untuk melanggengkan jalan istri SBY itu menuju pertarungan RI-1 di 2014 nanti. Bahkan, santernya nama Ani Yhudoyono juga sekaligus membentuk mekanisme peruntuhan dominasi Anas Urbaningrum yang sebelumnya digadang PD menjadi capres muda.

Namun saat dikonfirmasi langsung kepada Nurhayati Assegaf, dia dengan tegas tidak membawa agenda tersebut, dan menganggap terpilihnya menjadi ketua fraksi sebagai jabatan yang harus diemban secara profesional. Anggota Komisi I ini mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan 10 hari sebelum pernyataan resmi pengangkatannya sebagai ketua fraksi. Dalam prosesnya, Nurhayati sempat diberikan arahan oleh SBY agar dengan jabatannya yang baru bisa lebih loyal lagi kepada DPP yang diketuai oleh Anas.

”Saya tegaskan tidak ada agenda itu. Saya mendampingi SBY lima tahun di istana, dan orang-orang selalu menghubung-hubungkan itu. Saya tahu betul, dan ibu Ani pun dengan tegas menyatakan tidak punya ambisi untuk itu. Jangan terpancinglah dengan partai lain. Setahu saya ibu Ani tidak mau, dan saya ditekankan harus lebih loyal pada ketua umum,” jelas Nurhayati kepada INDOPOS (JPNN Group).

Terkait pernyataan Ruhut, seharusnya semua kader PD melihat adanya etika berpolitik, dan untuk pencapresan semua ada di tangan SBY selaku Ketua Majelis Tinggi. Menurutnya, semua kader punya hak bicara, dan tentunya berbicara sebagai Ketua Fraksi PD dan seorang yang dekat langsung dengan Ani.

JAKARTA - Bergulirnya isu pencalonan Ani Yudhoyono untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang semakin santer di internal Partai Demokrat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA